Teringat sebuah pesan bu septi di dalam sebuah podcast di komunitas ibu profesional, bahwa beliau memakai pakaian terbaik setiap harinya saat memulai hari sebagai seorang ibu layaknya wanita karier di kantor. Jika kita sudah memakai pakaian formal, dengan pakaiannya ia pun dapat memberikan kesan profesional, sungguh2, memberikan 100% tenaga, pikiran dan karyanya untuk keluarganya. Tentunya seorang profesional memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap apa yang ia kerjakan, memiliki ilmu dan pengetahuan yang mumpuni yang dapat diterapkan dalam pekerjaannya.
Namun sebelum masuk kedalam ranah tanggung jawab, mendalami ilmu dan pengetahuan yang luas sebagai seorang ibu, seorang wanita harus memahami peranannya sendiri sebagai seorang ibu. Dengan paham perananya saat ini yang bisa jadi bukan hanya sebagai seorang ibu, tapi juga seorang istri dan seorang perempuan bahkan ada beberapa yang sekaligus menjadi seorang anak di dalam satu rumah tangga, seorang perempuan dapat lebih mencintai pekerjaanya dan mengerti atas hak dan kewajiban dari setiap peran yang ia lakukan.
bagaimana menjadi ibu yang bahagia??
banyak yang menuliskan kata bahagia dalam mendefinisikan ibu profesional kebanggan keluarga, namun apakah kebahagiaan sejati itu? dan bagaimana seorang ibu dapat bahagia terlepas dari keluarganya dan lingkungannya?
Ilmu dan pengetahuan tidak akan diterima dengan baik jika bagian dalam otak yang disebut limbik terbuka. limbik akan terbuka jika perasaan kita bahagia. Bahagia menjalankan peran tidak bisa digantungkan pada makhluk, karena setiap individu bertanggungjawab atas kebahagiaan masing-masing dirinya. Tiap ibu pasti mengalami pasang surut mood, kejadian yang menguras emosi maka dari itu ibu dituntut untuk bisa memanage emosinya sendiri.
banyak yg menganggap kebahagiaan seorang ibu dilandaskan pada kehadiran seorang suami yang dapat memberikan perhatian dan kasih sayang untuk istrinya. lalu bagaimana ribuan wanita tangguh diluar sana yg hidup mandiri membesarkan anak2nya tanpa dukungan suami?
ibu adalah kunci, kunci kebahagiaan ibu adalah ketika ia tau bahwa tak ada tempat bergantung kepada makhluk, hanya kepada TUHANnya lah ia jadikan energi bagi kelangsungan keluarganya. Dan menjadikan RIDHO ALLAH sebagai tujuan akhir dari semua tugas dan peranannya di dunia.
Inna ma'al-'usri yusrฤ
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
QS: Al-insyirah:6
SELF LOVE cintai diri sendiri, niscaya orang lain akan menerima pancaran cintamu. ibu layaknya lentera keluarga. jika mood ibu tidak bagus hari itu. maka sudah sewajarnya seluruh keluarga urut murung sedari pagi. jika ibu telah jatuh bangun emosinya namun ia sadar ia adalah lentera keluarga, makadari itu dengan sadar ia selalu berusaha yg terbaik untuk dibagikan ke keluarga dan lingkunganya. selalu cintai dirimu ya buk..
sumber cinta dan cahaya dalam keluarga adalah ibu. ibu yang penuh cinta dan cahaya akan mendidik anak2nya dengan sepenuh hati, menjadi teman setia berbagi suami dan sahabat yang baik mau mendengar pendapat dan curahan hati setiap anggota keluarga. sehingga seiring tumbuh dewasa anak akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh kehangatan, pribadi yang bisa lebih baik dari orang tuanya menghargai, mencintai diri sendiri sehingga tidak mudah jatuh dalam keputusasaan dalam hidup.
menjadi cita2 setiap ibu yang dapat menjadikan keluarganya solid. namun usaha seorang ibu tidaklah cukup jika tidak dibangun bersama-sama dengan support systemnya. harapan dari semua yang disebutkan di atas setiap anggota keluarga berusaha mewujudkan keluarga yg solid, saling melengkapi, mau bekerjasama. seorang ibu dapat tetap tumbuh mengembangkan dirinya juga tidak akan lepas dari dukungan keluarganya. sehingga sinergi dapat terwujud.
ini adalah makna ibu profesional kebanggan keluarga versi terbaikku..
barokallah kepada semua ibu hebat diluar sana:)
#navigasidanberaksi
#matrikulasibatch8
#institutibuprofesional
#belajardarirumah
Referensi:
-FBG Matrikulasi 8 Institut Ibu Professional
-https://tafsirweb.com/12838-quran-surat-al-insyirah-ayat-6.html
๐๐๐๐๐๐๐ masyaallah
BalasHapus